Namun, berpersoalan antarsesamanya. Biasa namanya pun manusia. Manusia berpemerintahan yang seharusnya bertanggung jawab terhadap kehidupan sastra. Kita tunggu perhatiannya dan pelaksanaannya. Manusia berpunya aliran dalam kehidupannya. Lahirlah sastra “kabur” atau absurd. Pelajari agar dipahami. Karya sastra berisi kehidupan manusia, yaitu pengalaman hidupnya. Jika pun meninggal dunia, pengalamannya abadi dalam karyanya. Terekam dalam kalimat-kalimat yang bercermin pemikiran, perasaan, dan harapan yang dapat dibaca manusia lain. Manusia selalu bereksperimen dalam hidupnya. Lalu masuk dalam dunia sastra eksperimen satu ke eksperimen lain membuat karya warna baru. Sastra harus dibina, kalau tak bisa “binasakan” pembinanya karena tak betanggung jawab. Ingat hal ini penting sebagai wujud kelanjutan bersastra Indonesia. Masih banyak lagi hubungan sastra dan manusia., Baca saja sampai habis agar dipahami dan ditindaklanjuti. Terima kasih kepada teman-teman yang mengusulkan esai sastra tercecer dibukukan. Semoga saja bermanfaat dan menjadi amal ibadah pada-Nya. Amin.
Minggu, 01 Juli 2012
KARYA SASTRA DAN KEHIDUPAN
Namun, berpersoalan antarsesamanya. Biasa namanya pun manusia. Manusia berpemerintahan yang seharusnya bertanggung jawab terhadap kehidupan sastra. Kita tunggu perhatiannya dan pelaksanaannya. Manusia berpunya aliran dalam kehidupannya. Lahirlah sastra “kabur” atau absurd. Pelajari agar dipahami. Karya sastra berisi kehidupan manusia, yaitu pengalaman hidupnya. Jika pun meninggal dunia, pengalamannya abadi dalam karyanya. Terekam dalam kalimat-kalimat yang bercermin pemikiran, perasaan, dan harapan yang dapat dibaca manusia lain. Manusia selalu bereksperimen dalam hidupnya. Lalu masuk dalam dunia sastra eksperimen satu ke eksperimen lain membuat karya warna baru. Sastra harus dibina, kalau tak bisa “binasakan” pembinanya karena tak betanggung jawab. Ingat hal ini penting sebagai wujud kelanjutan bersastra Indonesia. Masih banyak lagi hubungan sastra dan manusia., Baca saja sampai habis agar dipahami dan ditindaklanjuti. Terima kasih kepada teman-teman yang mengusulkan esai sastra tercecer dibukukan. Semoga saja bermanfaat dan menjadi amal ibadah pada-Nya. Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar