Kamis, 01 Mei 2014

Tugas Softskill

Pengantar teknologi game

Teori game atau permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi yang rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli Matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John von Neumannand Oskar Morgenstern yang berisi:
Pengertian game menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media Komputindo, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan.
Game Generasi Pertama

Tahun 1972, konsol game masih dikenal dengan nama Video Game. Magnavox merupakan perusahaan yang pertama kali mengeluarkan Video Game pertama yaitu Odyssey, namun 3 tahun berselang Magnavox menghentikan produksi-nya karena kalah oleh Atari yang merilis Sears yang berbasis mesin ding dong. Magnavox mengikuti jejak Atari dengan memproduksi Odyssey 100 dengan mesin serupa yaitu ding dong.

Game Generasi Kedua

1976 Fairchild berusaha untuk membuat sebuah trend baru dengan menciptakan Video Entertaiment System(VES) dan merupakan konsol pertama, namun konsol ini tidak bisa menembus pasar dan mengalami kebangkrutan.

Memasuki 1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, namun seperti produk keluaran sebelumnya, perusahan ini kembali mengalami kegagalan. Perusahaan lain yang masih bertahan, Atari tidak lama berselang mengeluarkan konsol legendaris, Atari 2600, dengan game Space Invaders. Atari 2600 inilah yang kemudian menjadi dasar dalam perkembangan game saat itu atau pada tau 1980.

1983, terjadi lagi keterpurukan dunia video game, penyebab keterpurukan tersebut tak lain karena kurang kreatifnya game yang ada, selain itu konsol game juga kalah bersaing dengan PC yang multi fungsi yang juga mempunyai game sendiri. Commodore 64 merupakan PC yang memotori game komputer yang berkembang hingga saat ini.

Game Generasi Ketiga

Perusahaan Jepang yang bernama Famicom, pada tahun 1983 mengeluarkan gebrakan baru dengan mengeluarkan Nintendo Entertaiment System(NES). Nintendo merupakan yang pertama kali memasang chip pengaman pada game mereka, sehingga game yang ingin dirilis harus melalui izin Famicom terlebih dahulu.

Selain dinegara asalnya Jepang, Nintendo terus memasarkan produk mereka dan ternyata di Amerika Serikat, konsol buatan Famicom ini juga mendapat sambutan yang positif. Game keluaran Nintendo yang juga masih terkenal hingga kini adalah Super Mario.

Game Generasi Keempat

NES terus mendapatkan kesuksesannya, setelah di Amerika, mereka terus memasarkan produknya dan mendapatkan kesuksesan serupa seperti di Jepang dan Amerika. Sega adalah perusahaan serupa yang ingin menyaingi NES, Sega meluncurkan Sega Mega Drive dan dalam hal penyajian gambar konsol buatan Sega ini lebih unggul jika dibandingkan dengan NES.

Ingin terus berinovasi, akhirnya NES pada tahun 1990 mengeluarkan Super Nintendo Entertainment System(SNES) dan persaingan antara Sega dan NES pun terus berlanjut, hal itu juga ditandai oleh masing-masing icon mereka seperti Super NES dengan Mario Brothers melawan Sega Mega Drive dengan Sonic the Hedgehog.

Game Generasi Kelima

Periode 1990-1994 masih menjadi milik NES dan Sega, meskipun pada 1993 Panasonic mencoba mengeluarkan inovasi baru yaitu Panasonic 3DO dan telah menggunakan CD untuk menggantikan cartridge, namun Panasonic gagal untuk mengikuti kesuksesan NES dan Sega.

Tahun 1994, Sony dengan PlayStation muncul dan akhirnya Sony secara perlahan berhasil mengungguli pendahulunya yaitu NES dan Sega dan berhasil mendapatkan kesuksesan diseluruh dunia.

Game Generasi Keenam

1998, akhirnya Sony berhasil menguasai pasar konsol game dan menyingkirkan kedigdayaan NES dan Sega beberapa tahun yang lalu. Sega sendiri bukannya tidak mencoba inovasi baru, tercatat mereka mengeluarkan Sega Dreamcast, namun inovasi tersebut gagal meruntuhkan dominasi Sony dan akhirnya Sega memutuskan mundur dari produsen konsol game.

Memasuki tahun 2000, Sony masih terus mendominasi dengan keluarnya PlayStation 2 dan konsol ini juga telah menggunakan DVD sebagai media untuk pemutar game-nya. Berbeda dengan Sega, Nintendo masih terus mencoba bertahan terbukti dengan keluarnya Nintendo GameCuba, namun lagi-lagi Sony masih belum tergoyahkan. Raksasa komputer, Microsoft ikut meramaikan pasar konsol game dengan Xbox-nya, dibandingkan dengan PlayStation 2, memang Xbox memiliki visual yang lebih unggul dibandingkan PlayStation 2, namun Xbox juga tidak mampu mengusik PlayStation dari penjualan tertinggi.

Game Generasi Ketujuh

Tahun 2006, Xbox 360 meluncur dengan fitur dan visual yang lebih baik dibandingkan PlayStation 2, membuat Sony harus mengakui keunggulan dari langkah cepat yang diambil Xbox dalam mengembangkan konsol game mereka. Setelah Xbox 360 muncul, Sony akhirnya meluncurkan PlayStation 3 dan berselang seminggu dari Nintendo Wii yang masih juga terus membuat invoasi baru.

Game Generasi Handleheld, Mobile dan Online

Perkembangan game terus berkembang dengan sangat cepatnya, terbukti bahwa sampai sekarang telah hadir PSP atau game dengan menggunakan Mobile seperti halnya Flappy Bird, selain itu jika dahulu game hanya terbatas untuk 2 orang saja, sekarang pun telah bisa dimainkan oleh lebih banyak pemain dengan online game.

Untuk saat ini perkembangan game sudah sangat canggih, namun melihat makin maraknya perusahaan yang terjun dalam bisnis ini, pastinya dimasa yang akan datang game akan semakin canggih dan semakin terlihat nyata. Demikian Artikel tentang teknologi game dari masa ke masa, salam blogger ;).

KONSEP DASAR GAME
Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam membuat game, yaitu :
1.      Dengan membuat sendiri program yang akan digunakan untuk membuat game ( umumnya professional game developer yang menggunakan cara ini).
2.      Dengan menggunakan program jadi yang tinggal kita gunakan.
Untuk membuat program sendiri tidak akan kita bahas disini karena tujuan penulisan ini adalah untuk amateur game developer , tapi sekedar pengetahuan saja, untuk membuat program sendiri kita harus memahami bahasa pemrograman , dan untuk membuat program sendiri, kita dapat menggunakan “Visual Basic”, “C++”,dll.
Saat ini sudah ada banyak aplikasi untuk membuat game. Diantaranya ada juga yang Freeware (gratisan) untuk di download&install. Beberapa aplikasi yang akan kita bahasa adalah:


1. Adventure Game Studio

Bagi Anda yang ingin bisa membuat game petualangan dalam tampilan semi-3D dan sudah menguasai pemrograman, freeware yang satu ini dapat menjadi media berkreasi. Meski begitu, bukan berarti Anda yang pemula tidak dapat menggunakannya.
Selain menyediakannya secara gratis, pembuat game ini juga memberikan tutorial komplet mulai dari awal hingga tingkat lanjut secara step-by-step. Selain itu, tersedia pula resources page di situs web sang pembuat untuk mengakses tip dan trik pengelolan program.
Adventure Game Studio memungkinkan Anda membuat game petualangan jenis point-and-click, seperti aneka game buatan pembuat game Sierra dan Lucasart yang terbit di tahun 1990-an. Fasilitas editor untuk membuat game beserta engine run-time-nya cukup mudah dikelola. Terlebih karena ada panduannya.
Untuk memudahkan pengelolaan aplikasi ini dari awal, sejumlah template game klasik telah disediakan sehingga kita bisa mengedit dan memodifikasinya sesuai keinginan. Sebagai insipirasi, sejumlah game buatan pengguna lain juga dipajang dan dapat diunduh dari situs penyedianya. Dalam paket installer-nya juga disediakan demo game.
Aplikasi ini kompatibel dengan Windows 2000, XP, dan Vista serta membutuhkan penginstalan .NET Framework 2.0. Butuh pemahaman sebelum menggunakannya, tapi feature pengesetan game sangat fleksibel, sehingga Anda dapat menentukan format resolusi tampilan game hingga personalisasi GUI (Graphic User Interface-nysa).


2. Game Maker

Aplikasi ini adalah aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk membuat beragam macam game untuk diinstall di PC. Mulai dari game berbentuk maze (labirin dengan konsep permainan bak puzzle), tembak-menembak, hingga permainan bertampilan tiga dimensi, dan first person shooter.
Aplikasi ini menjanjikan trik pembuatan game dengan sistem drag-and-drop, sehingga untuk pembuatan game sederhana kita tidak perlu menggunakan bahasa pemrograman. Namun, ketika ingin membuat permainan yang lebih kompleks, kemampuan pemrograman juga diperlukan di sini.
Tak menguasai bahasa pemrograman? Tenang saja. Anda dapat mengunduh beragam tutorial di situs sumbernya.
Tutorialnya cukup lengkap, komplet dengan panduan step-by-step berformat PDF. Di dokumen ini kode pemrograman instan dapat ditelaah untuk membuat game.
Aplikasi ini juga menyediakan beragam komponen untuk pendukung pembuatan beragam jenis permainan yang dikehendaki. Komponen atau resources ini bahkan ada yang disediakan oleh para pengguna Game Maker lainnya. Anda bisa mengunduh background, musik latar, skrip pemrograman (agar tak repot membuat kode), banner, hingga fasilitas untuk membuat cheat codes di game buatan Anda.
Game buatan Anda ini kemudian dapat diperjual-belikan lho. Jika ingin menambah fungsinya untuk beragam feature baru di aplikasi, software ini dapat di-upgrade dengan meregistrasi atau membeli salinan software versi penuhnya.

3. Jump Craft

Seperti aplikasi game creator yang kami bahas di sini, Jump Craft memungkinkan kita membuat game dengan mengeklik-tarik komponen game ke area pembuatan game. Ya, semudah itu. Selain itu, ada pula fasilitas untuk pemrograman sederhana, sebagai ajang tambahan untuk belajar programming.
Anda bisa mengunduh aplikasi yang kompatibel dengan Windows XP dan Vista ini dari situs resminya, sekaligus berinteraksi dengan pengguna lain untuk mendapatkan panduan dan tips pembuatan. Konsep pembuatannya menerapkan prinsip “What You See Is What You Get”, sehingga komponen dan skenario yang diterapkan di area pembuatan game akan sama dengan output yang dihasilkannya. Pembuatan game tanpa coding (pemrograman) dapat dilakukan dengan konsep sistem “Trigger” dan “Actions” yang mudah diset. Setiap obyek di game ini bisa Anda gerakkan dan interaksikan dengan cara ini.
Tak perlu bingung untuk memulainya, karena ada sampel game untuk mempelajari pengelolaan aplikasi gratis ini. Lagipula, ada forum interaksi sesama pengguna yang dapat diakses secara bebas kapan saja.