Kamis, 12 Januari 2012

tugas 4

4.1
menolong ;
1. Mendahulukan orang lain dalam antrian
2. Menawarkan tempat duduk kepada orang lain yang sedang berdiri dalam sebuah bus, atau di             sebuah tempat umum
3. Memberikan makanan atau uang kepada pengemis
 
kerja sama ;
1.sekelompok individu yang bekerjasama memenangkan pertandingan sepak bola
2.ikut bekerja bakti di membersihkan lingkungan

kompetisi
1.sekelompok pesepakbola yang berkompetisi memperebutkan gelar  juara

Konflik
1.seorang siswa yang bersikap kurang baik akhirnya dia di jauhin teman-temannya
2. Seorang siswa yang mengolok-ngolok temannya dan akhirnya meraka pun bertengkar

4.2
Pola Hidup & Golongan Masyarakat Aceh
       Bentuk kesatuan hidup setempat yang terkecil disebut gampong (kampung atau desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik. Dalam setiap gampong ada sebuah meunasah (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah. Kumpulan dari beberapa gampong disebut mukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang, yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan.
Kehidupan sosial dan keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama, seperti imeum meunasah, teungku khatib, tengku bile, dan tuha peut (penasehat adat).
Golongan Masyarakat Aceh
        Pada masa lalu masyarakat Aceh mengenal beberapa lapisan sosial. Di antaranya ada empat golongan masyarakat, yaitu golongan keluarga sultan, golongan uleebalang, golongan ulama, dan golongan rakyat biasa. Golongan keluarga sultan merupakan keturunan bekas sultan-sultan yang pernah berkuasa. Panggilan yang lazim untuk keturunan sultan ini adalah ampon untuk laki-laki, dan cut untuk perempuan. Golongan uleebalang adalah orang-orang keturunan bawahan para sultan yang menguasai daerah-daerah kecil di bawah kerajaan. Biasanya mereka bergelar Teuku. Sedangkan para ulama atau pemuka agama lazim disebut Teungku atau Tengku.

Kesamaan Derajat
Dalam kehidupan bernegara tidak adanya dibedakan mana pejabat dan mana rakyat dimata hukum. Kesamaan derajat dalam agama adalah sama, tidak ada yang tinggi maupun yang rendah. Contohnya semua orang mempunyai kesempatan yang sam untuk masuk surga.
kesamaan Derajat terkadang membuat orang berwibawa dan sangat di segani di lingkiunganya, tetapi ada pula dari mereka yang ingin sama dengan yang orang lain rasaka. Karena mereka tak ingin di bedakan dengan individu yang lain.
Pelapisan Masyrakat dan kesamaan derajat banyak kita jumpai di lingkungan kita, berbagai hal dalam hal apapun pasti tak luput dari perbedaan pemberian, kesamaan, kesetaraan, pembagian yang setimbang dengan yang lainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar