Komputasi pada Fisika
Fisika bukan hanya terus berurusan dengan rumus. Bukan hanya
dengan perhitungan yang rumit dan terkadang membuat anak-anak SMA merasa
kesulitan mempelajari Fisika. Fisika semestinya dipandang sebagai suatu ide
tentang suatu kejadian fisis sehari-hari yang kita alami setiap hari, dan bukan
ribetnya rumus dan perhitungannya.
Fisika memiliki
suatu cabang keilmuan (bisa dikatakan demikian) yang memanfaatkan suatu tools yang
dapat dimanfaatkan untuk membuat perhitungan menjadi lebih mudah dan
cepat. Tools itu adalah komputer dan cabang dari Fisika itu
adalah Fisika Komputasi.
Komputer dapat
dipandang kini bukan hanya untuk mengolah data praktikum atau membuat dokumen
ilmiah, namun bisa digunakan untuk menghitung suatu perhitungan yang rumit,
yang sulit (bahkan mustahil) diselesaikan dengan tangan (secara analitik).
Komputer dapat
melakukan perhitungan dengan lebih cepat dibandingkan manusia. Secepat-cepatnya
manusia menghitung, komputer akan selalu lebih cepat. Dengan demikian, para
fisikawan dapat lebih berkonsentrasi pada konsep dan ide yang lebih besar dan
menyerahkan perhitungan kepada komputer
Komputasi pada Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang kimia adalah Computational
Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu
menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk
menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah kimia teori dapat
didefinisikan sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia
komputasi biasanya digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup
baik untuk dapat digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata
"tepat" atau "sempurna" tidak muncul di sini, karena sedikit
sekali aspek kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia
dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.
Molekul terdiri atas inti dan
elektron, sehingga diperlukan metode mekanika kuantum. Kimiawan komputasi
sering berusaha memecahkan persamaan Schrödinger non-relativistik, dengan
penambahan koreksi relativistik, walaupun beberapa perkembangan telah dilakukan
untuk memecahkan persamaan Schrödinger yang sepenuhnya relativistik. Pada
prinsipnya persamaan Schrödinger mungkin diselesaikan, baik dalam bentuk
bergantung-waktu atau tak-bergantung-waktu, disesuaikan dengan masalah yang
dikaji, tetapi pada praktiknya tidak mungkin kecuali untuk sistem yang amat
kecil. Karena itu, sejumlah besar metode hampiran dikembangkan untuk mencapai
kompromi terbaik antara ketepatan perhitungan dan biaya komputasi.
Komputasi pada Matematika
Implementasi komputasi modern di bidang
matematika adalah numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk
menganalisa masalah – masalah matematika. Bidang analisis numerik sudah sudah
dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan komputer modern. Interpolasi
linear sudah digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Banyak
matematikawan besar dari masa lalu disibukkan oleh analisis numerik, seperti
yang terlihat jelas dari nama algoritma penting seperti metode Newton,interpolasi
polinomial Lagrange, eliminasi
Gauss, atau metode Euler.
Komputasi pada Ekonomi
Implementasi pada ilmu pengetahuan ekonomi adalah mempelajari
agent-based computational modeling, computational econometrics dan statistika,
komputasi keuangan, computational modeling of dynamic macroeconomic system,
pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi ekonomi, dan pengembangan alat
bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi. Karena dibidang ekonomi pasti
memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh algoritma contohnya adalah
memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan.
Contoh yang akan saya
ambil dari komputasi ekonomi adalah komputasi statistik. Komputasi statistic
adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat program dan
analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistic seperti :
penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan dan diseminasi data
statistic.
Komputasi pada Geografi
Implementasi komputasi modern di bidang geografi diterapkan pada
GIS (Geographic Information System) yang merupakan sistem informasi khusus yang mengelola data
yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang
lebih sempit, adalah sistem komputer yang
memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan
informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut
lokasinya, dalam sebuah database.
Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan
mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.Teknologi Sistem
Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi
ilmiah,pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya,
GIS bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat
saat terjadi bencana alam, atau
GIS dapat digunaan untuk mencari lahan basah(wetlands) yang membutuhkan
perlindungan dari polusi.
Komputasi pada Geologi
Geologi dan Geografi, pada bidang ini dapat dilakukan
pemanfaatan seperti pemodelan terhadap akses keadaan geografis suatu permukaan
wilayah yang dapat dipantau jika terjadi pergerakan atau getaran. Selain itu
dapat dilakukan pengiriman informasi mengenai prakiraan cuaca yang sangat
berguna bagi segala hal terutama transportasi udara dan laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar